Ciri Fisik Kura-kura Brazil

Kura-kura Brazil sangat mudah dikenali. Ciri khasnya adalah adanya garis berwarna merah (atau kuning-oranye) yang dimulai dari ujung mata hingga menutupi daerah telinga. Berikut adalah ciri-ciri fisik Kura Brazil yang perlu kamu ketahui.
Cangkang (tempurung) Kura-kura Brazil terdiri dari 2 bagian. Pada bagian atas atau punggungnya disebut karapas, sedangkan pada bagian bawah atau dadanya disebut plastron. Tempurungnya tersusun dari sisik atau buku-buku yang disebut scutes (osteoderms).

Karapas berbentuk bulat dan halus yang memiliki pola garis kuning dan hitam. Plastron juga halus serta berwarna hijau kekuningan dengan pola yang berbeda dan unik.

Bayi kura-kura memiliki warna karapas yang berwarna hijau cerah dan agak lunak. Tapi seiring waktu, karapasnya akan berubah menjadi hijau gelap.
Semakin tua usia kura-kura Brazil, pola pada tempurungnya akan semakin samar. Sebabnya, warna karapas menjadi lebih gelap dan warna merah di telinga semakin memudar.

Kulitnya berwarna hijau dengan pola garis kuning atau hijau muda. Tapi ada beberapa Kura-kura Brazil yang memiliki warna dan pola berbeda. Mereka mungkin merupakan varian atau hasil dari pembiakan silang dan pembiakan selektif.
Setiap kura-kura Brazil memiliki paruh tajam yang terbuat dari keratin. Paruhnya bisa dengan mudah memotong daging, dedaunan, dan buah-buahan. Seperti halnya reptil lainnya, Kura-kura Brazil juga tidak memiliki gigi untuk mengunyah makanan.
Selain itu, karena Kura-kura Brazil tidak memiliki kelenjar air liur, mereka membutuhkan air untuk membantu menelan makanan. Beberapa kura-kura mungkin akan mengambil makanan yang ada di tanah, tapi mereka akan segera membawanya ke dalam air agar bisa ditelan.

Sumber gambar:
RedEarSlider.com
Freepik.com
RedEaredSlider.net
Instagram @vidareptilia
Posting Komentar untuk "Ciri Fisik Kura-kura Brazil"